Ini hr libur, sejenak aku pulang ke rumah.
Utk memohon maaf pd orang
tua,
Bertemu saudara2.
Tp benarkah hanya itu?
Tidak..
Sejenak
aku ingin menenangkan diri,
Dari sakit sepi yg semakin menekan hati.
Aku
tidak boleh sendiri,
Sungguh kamar 3 x 4 itu sangat menusuk,
Semakin
menenggelamkan aku dalam kekosongan,
Spt ruang hampa yg tak
berdasar.
Aku pernah jatuh,
Tp aku sanggup utk bangun lagi.
Jatuh
lagi lebih dalam,
Dan aku bisa kembali ke permukaan.
Sekarang,
Mungkin
aku sedang jatuh lagi,
Utk rasa yg tak dihargai,
Utk sakit yg tak
terbagi,
Utk bahagia yg msh blm menghampiri.
Aku terjebak
dalam lingkaran ini,
Labirin hidup yg misterius,
Penuh kabut dan
gelap,
Dingin dan sepi.
Apa yg harus aku lakukan?
Apa yg
bisa menyembuhkanku,
Dari sakit hati spt ini,
Ingin aku tenang,
Ingin
aku tenang,
Ingin aku tenang..
Sanggupkah aku bangun lagi,
Kembali
merangkak ke permukaan,
Kembali menapaki kebahagiaanku.
Aku
semakin lemah,
Tenagaku hampir habis,
Peganganku semakin hilang.
Kemana
kekuatanku?
Kemana sandaranku?
Kemana diriku?
Setiap detik
hanya ada sakit,
Setiap langkah hanya ada tangis..
Ya Tuhan..
Peluk
aku,
Bantu aku berdiri tegak kembali..
Lindungi aku,
Atau
ambil aku agar sakit ini hilang..
Sungguh aku berusaha tegar,
Karena
aku yakin Engkau akan menguatkan aku..
Sungguh aku berserah,
Sungguh
aku berpasrah..
Kalau aku boleh meminta satu permohonan pada-Mu
Ya Tuhan..
Putihkan hatiku,
Putihkan..
Tenangkan..
Hilangkan
seluruh perasaan sakit ini,
Sungguh aku hanya ingin bahagia,
Bahagia
atas ridho-Mu..
Ya Tuhan,
Ampuni aku yg tak pandai bersyukur,
Ampuni
dosa2ku di masa lalu,
Yang mungkin tengah kau balas padaku saat
ini..
Sungguh tak mengapa Ya Tuhan..
Balaskanlah padaku saat
ini,
Di dunia ini..
Krn yg kutuju hanya ingin menghadapmu
dengan tenang,
Yg kutuju tempat terbaik disisi-Mu..
Semoga
engkau meridhoi..
Krn hanya itu yg kuharapkan..
Peluk aku Ya
Allah..
Peluk aku..